MAUMERE — Di tengah mewabahnya virus corona membuat masyarakat menjadi khawatir apabila terjadi kelangkaan stok pangan bila kapal-kapal pengangkut barang kebutuhan pokok serta pasar banyak yang tutup karena pedagang takut berjualan.
Berbagai barang kebutuhan pokok seperti gula pasir di beberapa pasar di kota Maumere Kabupaten Sikka pun mulai mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp18 ribu per kilogram namun harga beras tetap stabil berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogramnya.
“Stok gula di Bulog Maumere sementara kosong sejak bulan Januari 2020 dan pesanan belum dikirim. Sementara stok beras di gudang Bulog masih cukup untuk persediaan tiga bulan ke depan,” kata Kepala Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Maumere Kabupaten Sikka, Marselina Rihi, Jumat (27/3/2020).

Merselina mengatakan, masyarakat tidak perlu panik akan kelangkaan beras karena Bulog Maumere memiliki banyak stok dan selalu mendistribusikan ke Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di pasar-pasar di Kabupaten Sikka.
Masyarakat juga kata dia, bisa datang membeli beras di kantor Bulog Maumere sesuai kebutuhan tanpa dibatasi dan tersedia berbagai ukuran baik 5 kilogram, 10 maupun 25 kilogram.
“Kami masih memiliki stok beras di gudang sebanyak seribu ton. Sebanyak 95 ton milik Dinas Sosial yang akan dibagikan kepada penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sedangkan 8 ton untuk Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya.