Pendatang ke Lampung Diawasi Ketat, Cegah Penyebaran Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

Pemantauan sejumlah penumpang asal Pulau Jawa tujuan Sumatera dilakukan bersamaan dengan pemantauan fasilitas. Bambang Sumbogo menyebut mengajak serta Komisi IV DPRD Provinsi Lampung melihat fasilitas pencegahan Covid-19 pada sejumlah titik. Kunjungan ke pool DAMRI, Bandar Lampung diakuinya terlihat adanya pengurangan perjalanan dan armada.

Ia menyebut pada kondisi normal bus DAMRI beroperasi sekitar 78 unit namun kini hanya mencapai 30 unit. Pengurangan jumlah armada tersebut imbas jumlah penumpang yang mengalami penurunan. Masyarakat yang tetap pulang ke kampung halamannya tetap tidak bisa dilarang meski imbauan telah diberikan. Meski demikian protokol kesehatan tetap diberlakukan bagi pendatang.

“Lampung belum memberlakukan karantina wilayah dan kendaraan bus asal wilayah lain juga tetap beroperasi namun karantina mandiri wajib dilakukan bagi warga asal daerah lain,” cetusnya.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung,Tony Eka Candra (kiri) mencuci tangan dengan sabun pada alat pencuci tangan yang disediakan di Terminal Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan cegah corona, Selasa (31/3/2020). -Foto: Henk Widi

Terkait upaya pencegahan Covid-19, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Tony Eka Candra mengapresiasi stakeholder terkait. Sebagai komisi yang membidang pembangunan itu meninjau sejumlah fasilitas kedatangan warga asal luar daerah ke Lampung.

Didampingi Dinas Perhubungan, Tony Eka Candra mengapresiasi langkah ASDP Bakauheni dalam upaya pencegahan Covid-19. Sebab sesuai data Dinas Kesehatan Lampung per (30/3) sebanyak 8 orang dinyatakan positif Covid-19,1 meninggal dunia, 800 orang dalam pemantauan (ODP), 10 pasien dalam pengawasan (PDP), 10 orang negatif.

Lihat juga...