Menikmati Liburan di Alam Tenang Batang Anai
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Rizka, warga Kota Padang, mengaku tidak sengaja menyelusuri Batang Anai hingga ke pintu muara. Ceritanya, ia hendak menuju bandara, namun ketika memandang lebih lama ke arah Batang Anai, rasa penasarannya untuk menyelusuri Batang Anai semakin besar.
“Ya saya berbelok saja menuju jalan yang ada di sisi kiri Batang Anai ini. Ternyata, sungguh bersih Batang Anai ini dan juga indah. Ketika di sana, terasa nyaman dan hening,” katanya, Minggu (8/3/2020).
Sepanjang Batang Anai ini memang ada terlihat beberapa kapal milik nelayan, namun itu bukanlah bentuk bahwa Batang Anai memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Tapi kapal itu merupakan kapal nelayan yang sengaja singgah, karena pemiliknya tinggal di daerah Batang Anai tersebut.
Terlepas adanya kapal nelayan, Batang Anai benar-benar layak jadi tempat menenangkan pikiran dari hiruk pikuk perkotaan.
Di kala sore, mungkin Batang Anai bakal menjadi tempat yang begitu menawan, warna warni langit di waktu matahari hendak terbenam, akan menimbulkan cahaya reflek di atas air yang mengalir tenang di Batang Anai.
Direncanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bakal melakukan perbaikan infrastruktur di Batang Anai ini, untuk mengubahnya menjadi pusat nelayan, yang sebelumnya di Muara Padang dan dipindahkan ke Muara Anai ini.
Hal ini dikarenakan Muara Padang bakal direnovasi menjadi Pelabuhan Marina, artinya kapal nelayan dan kapal barang tidak boleh lagi menepi di Muara Padang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Yosmeri, mengatakan, keberadaaan Muaro Anai memanglah tidak begitu banyak orang yang tahu. Kini dengan adanya rencana mengubah Muaro Padang menjadi Pelabuhan Marina, dan Muaro Anai nan indah itu, bakal dijadikan tempat aktivitas nelayan.