Ditutup, Objek Wisata di Banyumas Fokus Pembenahan

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Sejak ditutup satu minggu lalu,  objek wisata di Kabupaten Banyumas fokus melakukan pembenahan. Mulai dari membersihkan kawasan wisata, melakukan pengecatan dan lainnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, tempat wisata yang dikelola pemkab, diinstruksikan untuk melakukan pembenahan. Hanya saja, para pegawai yang melaksanakan tugas tersebut juga digilir.

“Seperti objek  wisata Lokawisata Baturaden, Bale Kemambang dan lainnya, semua fokus melakukan pembenahan dan perbaikan lokasi, ini juga sebagai persiapan menghadapi Lebaran nanti. Semoga saja saat Lebaran, penyebaran virus corona sudah mereda dan situasi sudah kembali normal,” jelasnya, Minggu (22/3/2020).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani, Minggu (22/3/2020) di Purwokerto. -Foto: Hermiana E. Effendi

Asis mengakui, jika sejak ditutup total, maka otomatis tidak ada pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.  Hanya saja, pihaknya belum menghitung secara rinci nilai kerugian atau berkurangnya masukan dari sektor pariwisata.

Hari pertama penutupan objek wisata Baturaden, lanjutnya, ada rombongan 8 bus dari Semarang yang terpaksa dibatalkan. Seharusnya rombongan tersebut berkunjung ke Lokawisata Baturaden pada hari Senin (16/3/2020), tepat pada hari pertama penutupan objek wisata di Banyumas.

“Semua demi keselamatan dan kesehatan bersama, sehingga lebih baik kehilangan PAD, namun masyarakat Banyumas terjaga dari penyebaran virus corona,” katanya.

Lihat juga...