Trump Bicara Penjualan Senjata di India

Mereka juga memuji Modi yang memberikan sambutan spektakuler untuk Trump.

“Pelukan Modi-Trump makin kencang,” Times of India menayangkan.

Tetapi ketegangan politik di India, ditandai dengan adanya protes keras yang terjadi di Delhi pada Senin, atas undang-undang kewarganegaraan baru yang menurut para kritikus mendiskriminasi umat Islam dan merupakan upaya lebih lanjut untuk melemahkan fondasi sekuler demokrasi India.

Mereka mengatakan, hukum adalah bagian dari pola perpecahan yang diikuti oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata, yang dipimpin Modi.

Setidaknya lima orang tewas dan sekitar 90 lainnya cedera dalam bentrokan yang terjadi di bagian lain ibu kota, jauh dari pusat kota tempat Modi menjadi tuan rumah Trump.

Dalam pidatonya pada Senin, Trump memuji kebangkitan India sebagai demokrasi yang stabil dan makmur sebagai salah satu pencapaian abad ini.

“Anda telah menunjukkan diri sebagai negara yang toleran. Dan, Anda telah melakukannya sebagai negara bebas yang hebat,” katanya.

Trump berencana mengangkat masalah kebebasan beragama di India dengan Modi, kata seorang pejabat administrasi pekan lalu.

Delhi juga telah berjuang mengatasi polusi udara yang tinggi, dan pada Selasa kualitas udara cukup buruk di 193 pada indeks pemerintah yang mengukur polusi hingga skala 500. WHO menganggap tingkat polusi udara di atas 60 sebagai tidak sehat. (Ant)

Lihat juga...