Replika Saka Sipanji Diarak dari Banyumas ke Purwokerto
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Rangkaian hari jadi Kabupaten Banyumas diramaikan dengan kirab boyongan replika saka Sipanji dari pendopo duplikan Sipanji di Kecamatan Banyumas hingga pendopo Sipanji Purwokerto. Kirab ini menempuh jarak sepanjang 16,4 kilometer dan merupakan peringatan perpindahan ibu kota Banyumas dari kota lama Banyumas ke Purwokerto.
Rombongan yang membawa tiga saka ini memasuki halaman pendopo Sipanji Purwokerto sore hari sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan sempat mewarnai prosesi yang rutin digelar menjelang HUT Banyumas ini, namun kirap saka Sipanji tetap berjalan.

Sesampai di pendopo Sipanji, rombongan disambut oleh Ibu Bupati, Erna Husein bersama dengan ibu wakil bupati dan ibu ketua DPRD Banyumas. Setelah ketua rombongan melaporkan bahwa saka Sipanji telah sampai di halaman, Erna langsung memerintahkan agar tiga saka tersebut dipasang. Dialog tersebut berlangsung dalam bahasa Banyumasan.
“Alhamdulillah, kesuwun rika kabeh pada slamet tekan Purwokerto, gagehan saka guru Sipanji didegna lan sing ati-ati,” kata Erna, Sabtu (15/2/2020) sore, yang artinya, Alhamdulillah, terima kasih kepada kalian semua yang telah dengan selamat sampai ke Purwokerto dan segera saka guru Sipanji dipasang dengan berhati-hati.
Setelah prosesi penerimaan saka guru Sipanji tersebut, beberapa tarian tradisional Banyumas ditampilkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Azis Kusumandani mengatakan, kirab boyongan replika saka Sipanji dilakukan dengan cara sambatan atau ‘rengos’. Sebanyak tiga saka diboyong dari Banyumas, dan satu saka (Saka Sipanji) seakan-akan sudah dibawa sebelumnya ke arah timur tidak melewati sungai serayu dan ketemu di Alun-alun Purwokerto dari arah barat.