Prosesi Pernikahan Danny Rukmana Dimulainya dengan Pemasangan Bleketepe dan Tuwuhan

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

JAKARTA — Indra Rukmana, suami Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut Soeharto memasang bleketepe atau anyaman daun kelapa sebagai tanda dimulainya prosesi pernikahan putra ketiganya, Danny Bimo Hendro Utomo (Danny Rukmana) dengan Raiyah Chitra Caesaria, gadis asal Makassar Sulawesi Selatan.

Kemudian dilanjutkan dengan dengan pemasangan padi-padian, di pintu masuk yang disebut tuwuhan oleh Mbak Tutut Soeharto didampingi suaminya Indra Rukamana pagi sekira pukul 09.30 WIB dan dilanjut dengan pengajian pembacaan ayat suci Al Qur’an.

Tuwuhan itu sendiri ada beberapa jenis tumbuhan dan buah yang dipasang di depan rumah, antara lain tebu wulung, padi, daun beringin, cengkir, ubi, bengkoang dan pisang raja.

Pemasangan bleketepe dan tuwuhan sendiri merupakan penanda dalam adat Jawa bahwa pemilik rumah memiliki niatan hajat. Hal tersebut sebagai penanda prosesi awal menjelang pernikahan antara cucu Presiden RI ke-2 HM Soeharto, Danny Rukmana dengan Raiyah Chitra Caesaria pada Sabtu (15/2/2020).

“Bleketepe ini, sebagai penanda dimulainya suatu hajatan yang dilaksanakan. Ini sebenarnya bukan doa hanya sebagai penanda, dalam adat Jawa,” ucap Dewi Meitasari pemegang wedding adat keluarga Cendana, Kamis (13/2/2020).

Pemasangan padi padian, di pintu masuk yang disebut tuwuhan oleh mbak Tutut Soeharto didampingi suaminya Indra Rukamana Rabu (13/2/2020). Foto: Muhammad Amin

Dikatakan Tuwuhan sendiri memiliki makna dengan beragam rupa daun itu ada artinya. Ada daun opo-opo, dengan harapan acara bisa berjalan lancar tidak terjadi apa apa. Ada pohon beringin harapannya supaya nanti pengantin terlindungi beringin bermakna merindangi. Ada buah buahan hasil bumi itu perlambang pengantin supaya sejahtera.

Lihat juga...