Indonesia Dibekuk Filipina di Laga Kualifikasi FIBA Asia

Indonesia memangkas ketertinggalan 15-18 ketika menutup kuarter pertama melalui tembakan tripoin Prastawa.

Kuarter kedua sempat diawali dengan floating jump shot Prastawa yang memperkecil ketertinggalan 17-18, tetapi sejak itu Indonesia seolah menuruni jurang terjal dan jadi bulan-bulanan Filipina yang melesat hingga sejauh 32-17 lewat tripoin Juan Gerardo Gomez de Liano pada sisa waktu tiga menit 58 detik.

Indonesia yang praktis berpuasa poin lebih dari lima menit lamanya akhirnya mencetak angka melalui layup Kaleb Ramot Gemilang yang menandai kebangkitan kecil raupan poin 11-3 untuk memangkas jarak menjadi 28-37 menutup paruh pertama pertandingan.

Momentum kebangkitan itu sempat berlanjut dan Indonesia memangkas jarak ketertinggalan menjadi 34-37 pada awal kuarter ketiga, tetapi Filipina memberi jawaban tegas dan menjauh kembali 66-51 lewat three-point play Juan Gerardo 10 menit jelang kuarter ketiga berakhir.

Sebuah tembakan dua angka dari Hardianus Lakudu untuk Indonesia membuat keunggulan Filipina terpangkas 67-53 kala kuarter ketiga usai.

Kuarter keempat tak ubahnya menjadi pertunjukan keperkasaan Filipina sebagai negara bola basket terbaik di kawasan Asia Tenggara. 33 poin tambahan yang dikantungi Filipina memastikan kemenangan 100-70.

Tak hanya pada kuarter keempat, tapi sepanjang laga Indonesia memperoleh momentum untuk bangkit tapi berkali-kali gagal melunasi hal itu yang kemudian berujung kekalahan kedua di fase kualifikasi ini. (Ant)

Lihat juga...