Batavia Chamber Orchestra Menggema di TMII

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Pertunjukan Batavia Chamber Orchestra dalam balutan lagu-lagu legendaris Indonesia dan lagu mancanegara. Ini menurutnya, sesuatu yang nyata berkembang atas jenis musik seperti itu. Dengan dikemas dalam bentuk aransemen secara orkestra yang lebih variatif.

“Ternyata orkestra penampilan mahasiswa UNJ ini cukup menggelitik untuk kreativitas di dalam seni musik yang sifatnya universal. Bisa membawa dampak pertumbuhan secara moral atau positif,” ujarnya.

Pertunjukan ini bukan hanya inovasi TMII saja, secara misi TMII memaknai tidak harus statis. “Tapi budaya itu dinamis,” imbuhnya.

Ertis berharap lintas generasi dari mana pun bisa tampil dalam pertunjukan gelar seni di TMII. Karena menurutnya, TMII keberadaannya memang harus bisa diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Sebanyak-banyaknya manfaat budaya bisa diambil oleh kalangan masyarakat, khususnya generasi muda anak bangsa,” ujarnya.

Perkembangan musik rock dalam industri musik Indonesia dalam dua dekade terakhir semakin meningkat, baik dari musisi maupun produksi musiknya.

Melihat fenomena tersebut, melalui konser ini Batavia Chamber Orchestra ingin mewadahi mahasiswa untuk mengapresiasi dan turut berkontribusi positif dalam perkembangan musik rock di Indonesia melalui konser tahunan yang bertajuk ‘BCO’s 5th Annual Concert : Rock in Night-Go Loud or Go Home’.

Konser ini menampilkan lagu-lagu rock dan lagu legendaris Indonesia maupun mancanegara.

Seperti Dewa 19, Slank, God Bless, Bon Jovi, Dream Theater, Queen dan lainnya. Semua lagu itu dikemas dalam aransemen khas Batavia Chamber Orchestra yang kemudian dikolaborasi dengan ekstrakurikuler yang ada di program studi pendidikan musik UNJ.

Lihat juga...