Anggaran Berangkat ke Olimpiade Tokyo Belum Dipastikan

JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mengatakan, belum bisa memastikan jumlah anggaran yang akan digelontorkan bagi Kontingen Merah Putih yang berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo.

“Dari NOC masih menghitung. Kami belum bisa memastikan, karena jumlah atlet belum pasti,” kata pria yang akrab disapa Okto tersebut di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

KOI disebutnya, sebetulnya sudah mengantongi angka yang akan dikeluarkan untuk Olimpiade 2020. Namun ia enggan mengungkapkan angka tersebut, karena menurutnya masih banyak atlet yang berpeluang menambah perwakilan Indonesia di Olimpiade. Meski begitu, ia memastikan perencanaan anggaran itu bisa rampung pada Februari ini. “Tapi kami sudah punya rencana mungkin Februari ini sudah bisa dirampungkan. Angkanya sudah ada. Tapi jangan disebutin, saya belum bisa bicara itu,” ujarnya.

Indonesia menargetkan dapat meloloskan 46 atlet dari 15 cabang olahraga menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Namun hingga saat ini, tim Merah Putih baru meloloskan enam atletnya ke pesta olahraga terbesar di dunia itu. Para atlet yang sudah lolos yakni Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik, Vidia Radika dari menembak, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa dari panahan, serta Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah dari cabang angkat besi.

Beberapa cabang olahraga dan atlet masih ada yang harus berjuang untuk mendulang poin, dan mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020 yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.

Cabang olahraga dan jumlah atlet yang diproyeksikan lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo diantaranya, Bulu Tangkis dengan 24 atlet mengikuti kualifikasi  dan diprediksi lolos 10 orang. Angkat Besi dengan empat atlet yang diprediksi lolos tiga orang. Panahan dari enam atlet diprediksi lolos empat orang.