Warga Lampung Disarankan Tanam Pohon Sambut Musim Hujan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS) Lampung, menyarankan kepada masyarakat untuk memanfaatkan datangnya musim hujan dengan menanam pohon.

Idi Bantara,M.Sc., Kepala BPDAS WSS Lampung, menyebut lahan yang sudah mulai basah oleh hujan bisa dimanfaatkan untuk memulai penanaman pohon. Sejumlah lahan dengan kontur perbukitan yang rawan longsor, menjadi lokasi penanaman pohon yang tepat.

Sesuai karakteristik kawasan, sejumlah lahan yang digunakan masyarakat untuk tumpang sari bisa ditamani pohon produktif. Jenis pohon produktif yang sangat cocok ditanam meliputi pohon buah, pohon kayu keras dengan pola penanaman multy purpose tree species (MPTS).

Berbagai jenis pohon, di antaranya kemiri (Aleurites molluccanus), mahoni (Swietenia), Jengkol (Archidendon pauciflorum), petai (Parkia speciosa),durian (Durio zibethinus) dan lainnya.

Ahmad Naim, pemilik usaha pembibitan puluhan jenis bibit pohon, salah satunya pohon kemiri bernilai ekonomis untuk kebutuhan reboisasi kawasan kaki Gunung Rajabasa, Rabu (1/1/2020). -Foto: Henk Widi

Jenis pohon yang memiliki nilai ekonomis, menurut Idi Bantara bisa dimanfaatkan untuk pelestarian lingkungan. Musim penghujan yang mulai tiba dengan kondisi tanah tanpa penahan, berimbas terjadinya longsor dan banjir. Keberadaan tanaman pada daerah aliran sungai (DAS), akan meminimalisir terjadinya banjir. Saat pohon menghasilkan buah, warga bisa menjual hasil panen untuk mendapat keuntungan ekonomis.

“Penanaman pohon di sekitar kawasan penyangga akan menahan laju aliran air saat hujan, sehingga tidak terbuang ke sungai berimbas peningkatan volume air penyebab sungai meluap dan banjir, yang menyebabkan kerusakan lahan pertanian dan permukiman,” terang Idi Bantara M.Sc., Rabu (1/1/2020).

Lihat juga...