Sampah Plastik dari Kapal Roro Meningkat Selama Libur Nataru
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Astuti menyebut selain membersihkan sampah plastik ia juga mengumpulkan nasi dan sayur yang akan digunakan untuk pakan ternak bebek, ayam dan babi. Ia masih bisa menjual sampah jenis tersebut dengan harga Rp5.000 per kilogram.
Sahrudin, pengangkut sampah di pelabuhan Bakauheni menyebutkan, khusus pada kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry, sampahnya akan dibuang ke TPS Way Apus. Sedangkan kapal swasta dibuang ke TPS Gubuk Seng.
“Peningkatan dari semula satu rit menjadi tiga rit sampah setiap hari selama libur Nataru,” terangnya.