Sulbar Siap Kembangkan Ribuan Hektare Lahan Menjadi Perkebunan

MAMUJU – Sekira 635.933 hektare lahan di Provinsi Sulawsi Barat (Sulbar), siap dikembangkan menjadi lahan produktif. Utamanya untuk lahan perkebunan sejumlah komoditas.

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar mengatakan, potensi lahan untuk pengembangan sektor perkebunan masih cukup luas. Lahan seluas 635.933 hektare tersebut, siap dikembangkan menjadi lahan produktif untuk kakao, kopi, pala, lada, cengkeh, kelapa sawit.

Provinsi Sulbar disebutnya, telah dilakukan peremajaan perkebunan kakao, yang menjadi komoditi unggulan. Peremajaan telah dilakukan di lahan seluas 270 hektare. Sementara untuk perluasan areal kopi telah dilakukan di lahan seluas 300 hektare. “Potensi dan komoditi perkebunan Sulbar dapat terus diberikan perhatian untuk pengembangannya dalam rangka memajukan ekonomi daerah di sektor pertanian,” tandasnya, Minggu (8/12/2019) di Mamuju.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang berkunjung ke Sulbar meminta agar pemerintah di daerah dapat fokus melakukan pengembangan kakao. Utamanya berupaya meningkatkan produktivitas dan perbaikan kualitas yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Perkebunan, Kasdi Subagyo mengatakan, peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan kakao, dilaksanakan pemerintah melalui program benih unggul nasional (BUN) 500 juta batang. Di dalam programnya, terdapat upaya perluasan, peremajaan, rehabilitasi, intensifikasi, dan inovasi teknologi perbenihan modern. (Ant)