Ribuan Pelajar di Semarang Peringati Hari Antikorupsi Sedunia
“Saya senang dan bangga pada pelajar yang hebat-hebat ini, mereka menegaskan diri untuk siap menjadi agen antikorupsi. Sejak dini kami ajak mereka untuk terlibat, merasakan, mengkritik, bahkan mencaci terhadap hal-hal berbau korupsi,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, aksi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2019 yang digelar oleh para pelajar itu merupakan hal yang luar biasa, karena berani untuk menyerukan perlawanan terhadap praktik korupsi demi masa depan bangsa.
Ganjar pun menegaskan, bahwa para pelajar yang hadir dalam acara tersebut telah resmi menjadi agen antikorupsi yang kemudian diminta ikut mengawasi seluruh kegiatan di sekolah, seperti pungutan, pembangunan sarana prasarana hingga di lingkungan masing-masing.
“Anak-anak ini akan menjadi agen saya untuk melawan korupsi. Kepala sekolah dan guru harus bertanggungjawab dalam pengelolaan sekolahnya, karena anak-anak ini akan mengawasi. Maka kita harapkan ke depan, akan tumbuh kesadaran jaga sekolahku, jaga puskesmasku, dan semua akan berintegritas,” ujarnya. (Ant)