Enam Daerah di Sumbar Dilanda Bencana

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Lalu di Kelurahan Pasa Ambacang pohon tumbang menimpa 1 unit kendaraan dan di Kelurahan Gunung Sarik angin kencang menimpa 1 unit rumah dan akses jalan.

“Di Padang tidak ada korban jiwa, dan penanganan pohon tumbang dengan cepat BPBD Padang turun ke lapangan, yang turut dibantu oleh TNI dan Polri,” jelasnya.

Sementara untuk daerah Kabupaten Padang Pariaman,  kemarin angin kencang juga melanda daerah tersebut yang dimulai sore hari.

Setidaknya ada lima kecamatan yang menjadi daerah terdampak akibat bencana angin kencang itu. Akibatnya ada satu rumah yang rusak dengan kerugian ditaksir Rp20 juta, penanganannya pun telah dilakukan oleh BPBD setempat.

Lalu di Kabupaten Solok Selatan, di sana telah terjadi kejadian bencana banjir bandang dengan diiringi dengan hujan yang turun dengan intesitas tinggi terjadi pada hari Jumat  13 Desember 2019 pada pukul 05.00 Wib pagi.

Kawasan yang terkena banjir bandang itu berada di Jorong Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan dengan dampak kurang lebih seribu rumah terendam air dengan kedalaman air 30 – 120 cm.

Dari jumlah itu, ada sembilan unit rumah hanyut dan satu unit jembatan rusak berat. Untuk melakukan penanganan itu, Tim TRC BPBD Kabupaten Solok Selatan, TNI, Polri, TAGANA dan masyarakat telah melakukan evakuasi dan pembersihan material banjir bandang.

Untuk yang mengungsi, BPBD Kabupaten Solok Selatan memberikan bantuan berupa terpal 1 buah, kelambu 1 buah dan tikar 1 buah kepada pemilik rumah.

“Dari data terbaru kita terima ada satu warga yang menjadi korban. Kronologinya ada satu orang anak-anak yang tergelincir di jembatan bambu yang masih balita. Kini anak itu korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.

Lihat juga...