Enam Daerah di Sumbar Dilanda Bencana
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat ada 6 kabupaten dan kota yang dilanda bencana baik banjir maupun bencana angin kencang. Akibat dari bencana ini, ada 2 orang warga yang menjadi korban.
Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, mengatakan, kondisi bencana yang diakibatkan oleh enam daerah itu sebagian besar terbilang memprihatinkan. Hanya Kota Padang yang bencana alam tidak begitu berdampak besar, yakni angin kencang melanda kemarin dari pagi hingga menjelang sore. Ada belasan titik kayu tumbang di Kota Padang.
Namun untuk daerah lainnya yakni di Kabupaten Padangpariaman, Agam, Solok, Solok Selatan, dan Kabupaten Limapuluh Kota, dampak bencananya cukup besar. Ada yang merusak fasilitas seperti jembatan, dan juga yang membuat rusak rumah penduduk yang berada dekat dari kawasan daerah aliran sungai.
“Bencana yang terjadi di Sumatera Barat ini akibat intensitas hujan yang turun cukup tinggi dan ada juga angin puting beliung. Memang di setiap akhir tahun, cuaca ekstrem sering melanda di sejumlah daerah di Sumatera Barat,” katanya, Jumat (13/12/2019).
Ia menjelaskan, untuk daerah Kota Padang yang kemarin diterjang angin kencang melanda daerah Kecamatan Koto Tangah yakni di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto yang membuat 3 unit kendaraan 1 unit rumah terdampak.
Kelurahan Bungo Pasang terjadi hambatan akses jalan, dan hal itu juga terjadi di Kelurahan Batang Kabung.
Masih di kecamatan yang sama, yakni di Kelurahan Lubuk Minturun di sana ada pohon yang menimpa tiang listrik dan akses jalan serta hal sama juga terjadi di Kecamatan Padang Utara, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Kuranji, Kelurahan Gunung Sarik, Kelurahan Kuranji.