Beasiswa Supersemar Antarkan Banyak Orang Sukses
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Beasiswa Supersemar banyak dirasakan manfaatnya dalam meraih kesuksesan oleh masyarakat Indonesia. Madin Tyasawan, Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Tangerang, salah satunya.
Madin menerima beasiswa Supersemar pada tahun 1986, tepatnya semester ketiga di fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP Jakarta.
Dia masih mengingat mendapat uang beasiswa sebesar Rp 45 ribu per bulan. Padahal uang per satu semesternya cuma Rp 30 ribu.
“Alhamdulillah dapat Rp 45 ribu perbulan, bagi saya itu gede banget karena kan uang semesteran cuma Rp 30 ribu, waktu itu,” ujar Madin kepada Cendana News saat ditemui usai sarasehan literasi budaya Betawi di Balai Panjang Museum Indonesia TMII, Jakarta, belum lama ini.
Madin tidak hanya menggunakan uang beasiswa itu untuk membayar kuliah, tapi juga untuk membeli buku dan kebutuhan lainnya.
“Alhamdulillah saya cukup punya modal untuk beli buku dan peralatan kuliah. Sehingga saya tidak perlu lagi mengandalkan orang tua,” tukasnya.
Apalagi dia berasal dari keluarga yang ekonominya biasa saja. Ayahnya sebagai kepala kuli di pasar, saat itu. Tentu Madin pun harus meringankan beban keluarga dengan kegigihan dan semangat belajar hingga akhirnya mendapat beasiswa Supersemar.
“Saya anak tertua dari empat bersaudara. Alhamdulillah orangtua tidak direpotkan lagi dan saya bisa mandiri. Dari uang beasiswa itu, saya juga bisa bantu adik-adik,” ujarnya.
Beasiswa tersebut diperoleh Madin bukan tanpa perjuangan. Untuk mendapatkannya, ia harus bisa mempertahankan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3.
Sementara persaingan untuk mendapatkan beasiswa itu sangat berat karena melalui seleksi yang dilakukan oleh tim mitigasi.