Aksi Demo Terkait KS-NIK di Kota Bekasi Berlanjut
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Aksi masyarakat menuntut program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) melalui Kartu Sehat (KS-NIK) di Kota Bekasi Jawa Barat terus berlanjut.
Kali ini, massa mengatasnamakan Pembela KS, yang didominasi kalangan emak-emak menggeruduk kantor DPRD Kota Bekasi di Jalan Khairil Anwar. Mereka menuntut program Kartu Sehat (KS) Bekasi dilanjutkan dituliskan melalui poster.
“Kami meminta lembaga legislatif bisa bersama-sama eksekutif mencari solusi pergantian sementara program pelayanan kesehatan Kartu Sehat untuk masyarakat Kota Bekasi bisa berlanjut,” ujar Koordinator Aksi Machfudin Latif, Senin (16/12/2019).

Aksi tersebut sama dengan desakan aksi lainnya terkait KS-NIK minta DPRD mengeluarkan rekomendasi dukungan ke pemerintah pusat untuk segera melanjutkan program Kartu Sehat sebagai pelayanan kesehatan di Kota Bekasi.
“Harus ada regulasi hukum berupa peraturan daerah atas Kartu Sehat Kota Bekasi sehingga bisa berlanjut,” tegs Latif.
Aksi unjuk rasa berlangsung kondusif. Massa membubarkan diri pukul 13.00 WIB. Beberapa perwakilan diterima di Ruang Komisi IV dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Sardi Effendi.
Mereka diterima lebih dari enam anggota DPRD Kota Bekasi dari lintas fraksi. Semua anggota dewan menyayangkan isu yang beredar seolah mereka tidak mendukung program KS-NIK.
“Kami tegaskan DPRD Kota Bekasi, mendukung upaya pemerintah dalam bidang kesehatan. Kami banyak ditelpon konstituen, seolah DPRD Kota Bekasi tidak mendukung program KS-NIK,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman.