Obati Perpecahan, Rakyat Sri Lanka Pilih Presiden Baru
Orang Muslim, yang merupakan hampir 10 persen dari 22 juta warga Sri Lanka, mengatakan, mereka telah menghadapi permusuhan sejak serangan April. Perpecahan tersebut telah menjadi puncak keluhan lama etnik Tamil, yang mengatakan mereka belum mendapatkan keadilan dari pelanggaran hak asasi manusia setelah terjadinya perang saudara selama 26 tahun. (Ant)