Menhan RI Prabowo Apresiasi Perkembangan Laut China Selatan

JAKARTA — Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengapresiasi perkembangan positif Laut China Selatan (LCS) saat menghadiri pertemuan tahunan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Plus ke-6 tahun 2019, di Bangkok, Thailand, Senin (18/11).

ADMM Plus merupakan forum pertemuan Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN ditambah Menteri Pertahanan dari delapan negara mitra wicara, yakni Amerika Serikat, Australia, China, India, Jepang, Korea, Selandia Baru dan Rusia.

Pada pertemuan tersebut, Menhan RI berkesempatan menyampaikan pandangannya terkait ancaman, tantangan dan isu-isu yang berkembang di kawasan.

Ancaman nontradisional dan tradisional, menurut Prabowo, masih menjadi hal yang mengkhawatirkan khususnya terkait dengan terorisme, pencurian sumber daya alam, penyelundupan senjata, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, wabah penyakit, perang siber dan intelijen.

“Perkembangan keamanan di kawasan juga diwarnai pasang surut kekuatan-kekuatan besar, isu Laut China Selatan (LCS) dan Semenanjung Korea yang berimbas pada stabilitas keamanan di kawasan,” kata mantan Danjen Kopassus itu.

Terkait isu LCS, Menhan Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi perkembangan positif terkait dengan LCS khususnya kesepakatan untuk finalisasi Code of Conduct (CoC) terhadap sengketa LCS yang harus didorong bersama untuk dijaga stabilitasnya agar tidak mengganggu jalur komunikasi dan perdagangan.

Sementara itu, perkembangan permasalahan Korea Utara juga menunjukkan perkembangan positif dengan membaiknya komunikasi dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta penanganan Rakhine State di Myanmar yang lebih baik.

Lihat juga...