BNPB: Perlu Solusi Permanen Atasi Abrasi di Pantai Padang
Editor: Koko Triarko
PADANG – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, melakukan pengecekan abrasi yang terjadi di Pantai Padang, Kamis (7/11/2019). Abrasi pantai yang terjadi tersebut mengakibatkan tembok pembatas Monumen Merpati Perdamaian yang diresmikan Presiden Jokowi, rusak.
“Kita lihat abrasi ini merupakan ancaman permanen. Betapa kerasnya gelombang Pantai Barat Sumatra. Untuk itu jika ancaman permanen, maka solusinya juga permanen,” ujarnya, di Padang, Kamis (7/11/2019).
Dikatakan, meskipun ada pola untuk penanganan abrasi ini dengan memanfaatkan insfrastruktur buatan, tetapi kondisi itu saat ini tidak tahan, perlu kombinasi antara insfrastruktur buatan dengan alam.
“Insfrastruktur alam itu dengan menanam jenis tanaman tertentu, karena dari kunjungan saya ke beberapa wilayah pantai yang mengalami abrasi, mereka menanam tanaman cemara udang, mereka tanam dan rawat dan itu sudah terbukti dapat menangani abrasi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat di sekitar Pantai Padang untuk ikut menjaga dan merawat tanaman cemara udang yang ditanam beberapa bulan lalu.
“Kita telah tanam di sekitar Pantai Padang, namun perlu peran semua pihak untuk menjaga dan merawatnya,” tuturnya.
Selain penanaman pohon di sepanjang pantai meminalisir abrasi, ke depan juga untuk mengantisipasi ancaman abrasi ini perlu penanganan tenaga ahli untuk solusi permanen.
“Untuk itu, tenaga ahli dari Pekerjaan Umum (PU) mencarikan solusi permanen antisiapasi persoalan abrasi ini. Kita ingin pantai ini tetap indah seperti dulu, karena 40 tahun lalu pantai ini menjadi tempat bermain bola,” tegasnya.