Tanah Bergerak, Satu Rumah Runtuh 13 Orang Dievakuasi
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Sedikitnya tiga rumah mengalami kerusakan parah, karena tertimpa reruntuhan sebuah rumah yang terdampak pergerakan di Balikpapan, Jumat (25/10/2019).
Bencana tanah bergerak terjadi, setelah hujan turun pada Jumat (25/10/2019) subuh. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, 13 jiwa dari tiga Kepala Keluarga (KK) harus dievakuasi dan mengungsi. Rumah yang ditinggali ke-13 orang tersebut rusak dan tidak bisa ditinggali. Rumah runtuh itu milik Siti Aisah, menimpa dua rumah lain yang berada dibawahnya, yaitu milik Rudy dan Ali.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan, dari peristiwa itu tim saat ini melakukan upaya pendataan area terdampak. BPBD akan melakukan perubuhan rumah yang terdampak. Kebijakan tersebut diambil bersama pihak kelurahan dan warga, untuk menghindari dampak lanjutan. “Ini kita data dulu lalu kita kordinasi dengan Kelurahan dan warga sekitar. Korban sudah dievakuasi,” jelas usai melihat lokasi kejadian, Jumat (25/10/2019).
Dalam kesempatan peninjauan tersebut, BPBD meminta warga di sekitar lokasi kejadian untuk segera meninggalkan rumah, jika terjadi hujan susulan. Hal itu untuk mengantisipasi risiko, karena dikhawatirkan masih terjadi pergerakan tanah. “Melihat kondisi saat ini masih bisa terjadi pergeseran tanah. Jadi kita sudah minta warga sekitar untuk waspada,” ujarnya.
Siti Aisah mengatakan, saat ini warga mengungsi ke rumah keluarga terdekat. “Begitu mendengar ada pergerakan kami langsung keluar membawa anak-anak. Harapannya juga ada bantuan,” pungkasnya.