Siswa SLB Bundaku Bekasi Masih Gunakan Ruang Kelas Rusak

Editor: Koko Triarko

“Sebenarnya, Pak Lurah Teluk Pucung secara lisan sudah menyuruh tetap menggunakan fasilitas RW setempat. Tapi, saya khawatir kalau belum ada izin tertulis, karena sebelumnya di depan kepala dinas pendidikan langsung memberi izin, tapi mereka tetap berani bongkar sekatan yang saya dibuat,” ujar Reni.

Menurutnya, banyak hal yang dipertimbangkan, karena peserta didik di SLB C Bundaku terdiri dari anak luar biasa dari tingkah dan lainnya. Dia  juga  mengaku menunggu pihak kecamaan dan kelurahan untuk datang ke sekolah tersebut, tapi belum hadir.

“Saat ini hanya bisa pasrah, dibantu alhamdulillah, tidak pun tidak masalah, karena SLB C  Pariwisata Bundaku, selama ini sudah mandiri,” tukasnya.

Terpisah, Lurah Teluk Pucung, Muhammad AR, mengakui bahwa semua persoalan terkait penggunaan fasilitas RW 11 di Taman Wisma Asri untuk SLB C Bundaku, sudah selesai. Dan, mereka boleh menempati ruangan RW setempat.

Kepala sekolah SLB C Bundaku, Anggraeni Puspasari, saat ditemui, Senin (14/10/2019). –Foto: M Amin

“Sebelumnya ada misskomunikasi dengan mantan RW sebelumnya, maka sekatan dibongkar. Tapi sudah dikumpulkan dari RT 1 sampai 7, sudah kumpul dan sepakat memberi pinjam pakai ruangan fasilitas RW 11 tersebut,” ungkap AR.

Dia juga sudah memberi solusi, jika ruangan milik RW tersebut tidak diperbolehkan untuk kegiatan SLB C Bundaku. AR mengaku sudah menawarkan untuk menggunakan aula di Kelurahan Teluk Pucung.

“Sudah selesai semua, sekarang sedang dibuatkan berita acara untuk disampaikan kepada Kecamatan Bekasi Utara,” pungkas Muhammad AR.

Lihat juga...