Jelang Pelantikan Presiden, Pengamanan Bakauheni Diperketat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Personel gabungan Polda Lampung, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut perketat pengamanan di pelabuhan Bakauheni.
Kapolres Lampung Selatan (Lamsel), AKBP Muhamad Syarhan, menyebut pengamanan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni digelar dalam rangka pengamanan antisipasi konflik sosial pada pergeseran masa terkait Pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Kapolres menyebut personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan di pelabuhan Bakauheni terdiri dari sejumlah unsur. Personel yang dikerahkan diantaranya sebanyak 150 personel Polres Lampung Selatan,104 Personel BKO Polda, Babinsa Koramil Penengahan Bakauheni sebanyak 15 oersonil, personel TNI AL marinir Piabung Yon 7 sebanyak 31 personel.

Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan di pintu masuk pelabuhan Bakauheni, AKBP Muhamad Syarhan diakuinya untuk memeriksa kendaraan, orang dan barang asal Sumatera tujuan pulau Jawa. Sebagai bagian dari memperkuat Polda Metro Jaya, ia menyebut pengamanan untuk memastikan kendaraan, orang dan barang steril dari upaya gangguan keamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10) esok.
“Sebagai pintu keluar dari pulau Sumatera ke Jawa pengamanan diperketat dengan memeriksa semua kendaraan tanpa terkecuali sehingga ikut menjaga suasana kondusif di ibukota negara,” ungkap AKBP Muhamad Syarhan, saat ditemui di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (19/10/2019).