Identifikasi Kayu Tanpa Lama dengan AIKO
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Dengan memanfaatkan teknologi, para peneliti kayu maupun pelaku industri saat ini dapat dengan mudah mengidentifikasi kayu dengan aplikasi AIKO.
Staf Peneliti Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ayu Shabrina, menyebutkan, AIKO adalah Alat Identifikasi Kayu Otomatis.
“Aplikasi ini untuk mengidentifikasi kayu dengan cepat. Jika imaging process-nya berhasil, maka akan muncul data terkait spesies, suku, nama dagang, status dan kegunaan di layar aplikasi,” kata Ayu saat ditemui, Kamis (31/10/2019).
Ayu menjelaskan bahwa mekanisme pengenalan kayu ini berbasis pada pemindahan data gambar menjadi data informasi.

“Kayu yang kita mau ketahui jenisnya, kita dekatkan dengan alat pembesaran 60 kali. Ambil fotonya. Saat sudah muncul pemberitahuan hasil gambar 99 persen, maka itu sudah berhasil. Tunggu sebentar, nanti akan langsung muncul data terkait kayu tersebut,” urai Ayu seraya mencontohkan cara penggunaan aplikasi AIKO.
Ayu menyampaikan bahwa proyek AIKO ini awalnya merupakan kerja sama dengan pihak kehutanan.
“Para pekerja kehutanan yang bertugas mengidentifikasi kayu, biasanya membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasilnya. Sekitar dua minggu untuk proses pengenalan kayu secara manual. Kalau dengan ini bisa cepat. Selama ada jaringan internet, maka proses identifikasi hanya membutuhkan hitungan menit saja,” tuturnya.
Jaringan internet dibutuhkan untuk menghubungkan dengan HTC, yaitu server tempat seluruh data kayu tersimpan.