Elsa, Cara SMPN 3 Malang Bersikap Ramah Lingkungan

MALANG – Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) menjadi alternatif solusi pengadaan energi listrik ramah lingkungan yang mulai banyak diterapkan. Seperti yang diterapkan SMPN 3 Malang, yang mulai menerapkan Energi Listrik Surya Atap (Elsa).

Kepala sekolah SMPN 3, Dra. Mutmainah Amini, M.Pd, menjelaskan, sebagai sekolah Adiwiyata, sudah selayaknya SMPN 3 Malang mulai menerapkan Elsa sebagai alternatif energi listrik ramah lingkungan. “Untuk Elsa di SMPN 3 Malang, terdiri dari 56 panel tenaga surya, dimana setiap panelnya bisa menghasilkan daya 350 watt. Sehingga dari total 56 panel tersebut bisa menghasilkan daya 19,6 kilowatt, yang jika dikonfersikan ke dalam rupiah, setara dengan Rp3 juta,” jelasnya, usai peresmian Elsa di SMPN 3 Malang, Rabu (30/10/2019).

Jika sebelumnya SMPN 3 itu setiap bulan mengeluarkan dana untuk listrik sebesar Rp6 juta. Dengan adanya Elsa, bisa menghemat separuh atau sekira Rp3 juta rupiah. Selain hemat energi dan efisiensi biaya, keberadaan Elsa juga bisa menjadi materi pembelajaran yang sangat baik bagi siswa.

“Yang terpenting, siswa bisa mengambil sisi edukasinya dari penerapan Elsa tersebut. Penerapannya bisa digunakan langsung dalam materi pembelajaran seperti mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Daerah, termasuk juga Agama,” sebutnya.

Diharapkan, penerapan Elsa bisa menginspirasi sekolah lain dan masyarakat di sekitar, untuk ikut mengembangkan dan menerapkan.  Penerapan PLTS Elsa di SMPN 3 Malang,  berkat kepedulian dari alumni terhadap kemajuan sekolah. “Prosesnya mulai tahun kemarin, kami mengajukan kepada alumni yang sering datang ke SMP 3, khususnya Bapak Nur Pamudji. Kemudian beliau menawarkan bantuan Elsa dan akhirnya terwujud tahun ini. Jadi pada saat bulan puasa kemarin sudah dipasang dan pada bulan Juli suda bisa beroperasi,” terangnya.