Dubes RI untuk Brunei, Dorong Penerbangan Langsung Balikpapan – Brunei

Editor: Koko Triarko

Sementara itu, lanjut dia, dari sisi pemerintah Indonesia, khususnya Balikpapan, juga memiliki potensi dengan banyaknya jemaah umroh dan haji menuju Arab Saudi, yang bisa melalui Brunei.

Lebih lanjut, dengan terbukanya konektivitas udara, negara yang masuk sebagai salah satu negara terkaya itu juga bisa mengembangkan kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia, termasuk ekspor komoditas.

“Brunei bisa ikut berinvestasi di wilayah baru IKN. Hal itu sedang dipetakan oleh mereka, baik dalam bentuk hotel, perkantoran, atau pun kawasan wisata,” ungkap Sujatmiko.

Sementara Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan jalur udara dengan Brunei sebetulnya sudah ada, tetapi tidak berjalan panjang karena pangsa pasarnya kurang bagus.

“Mungkin dengan perkembangan menjadi ibu kota. Investor Brunei berminat ke sini, sehingga jalur penerbangan bisa dibuka lagi,” harap Rizal.

Selain itu, ungkap dia, biaya naik haji melalui Brunei bisa lebih murah. Hal itu bisa membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia.

Soal rencana pembukaan rute penerbangan Balikpapan-Brunei, pernah disinggung General Manager PT Angkasa Pura I, Sepinggan, Balikpapan, Farid Indra Nugraha. Dia menargetkan, bulan Oktober maskapai Royal Brunei akan melayani penerbangan seminggu tujuh kali dengan rute Balikpapan – Bandar Sri Begawan, pulang pergi.

Lihat juga...