Dubes RI untuk Brunei, Dorong Penerbangan Langsung Balikpapan – Brunei
Editor: Koko Triarko
BALIKPAPAN— Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, menggelar pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, untuk membicarakan kerja sama konektivitas udara. Pertemuan itu menindaklanjuti rencana pembukaan jalur penerbangan dari Bandar Sri Begawan langsung ke Balikpapan.
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup pada Selasa (22/10/2019) petang, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, mengatakan rute penerbangan langsung tersebut akan menggunakan pesawat Indonesia.
“Sudah ada pembicaraan dengan maskapai yang berminat, seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, dengan Menteri Perhubungan. Jika nantinya perhitungan dari sisi komersial punya potensi, jalur tersebut bisa dibuka,” katanya.
Konektivitas udara di antara keduanya, diharapkan bisa membentuk dan menggerakkan roda ekonomi. Latar belakang kerja sama itu lantaran secara geografi, jarak Brunei dekat dengan Balikpapan, tetapi belum ada penerbangan langsung.
“Selama ini harus ke Jakarta, muter dulu. Padahal, satu pulau. Sekarang masih pembicaraan dengan Garuda, Brunei dan Menhub,” kata Sujatmiko, lagi.
Pertemuan dengan Wali kota ini, sambung dia, sebagai kesiapan lapangan. “Masalah kebijakan, nanti di Jakarta. Begitu penumpang banyak, kalkulasi komersialnya okey, akan siap dimulai,” ucapnya.
Pemerintah, kata Sujatmiko, menargetkan tak hanya warga Brunei yang bisa memanfaatkan jalur penerbangan ini. Tetapi, juga wisatawan asing yang sudah ada di sana. Apalagi, negara berjuluk ‘Petro Dollar’ ini sudah membuka diri kepada Jepang, Korea dan India.
Menurutnya, banyak lokasi wisata yang sudah siap dan bisa dijadikan tempat favorit untuk dikembangkan. Misalnya, seperti Derawan, Maratua, Mangrove Center.