Angin Kencang, KSOP Bakauheni Imbau Nahkoda Waspada

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Potensi angin kencang dan gelombang tinggi hingga mencapai 3 meter di sejumlah perairan Lampung diwaspadai oleh sejumlah nahkoda kapal.

Iwan Syahrial, kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni menyebut potensi tersebut mengacu prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung.

Iwan Syahrial, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni Lampung Selatan, saat menemui Cendana News, Kamis (3/10/2019) – Foto: Henk Widi

Imbauan kepada nahkoda disebutnya dilakukan secara lisan dan tertulis bagi kapal roll on roll off (Roro) di lintas Bakauheni-Merak. Sebab prakiraan cuaca yang berlaku pada Kamis (3/10/2019) berlaku hingga pukul 19.00 WIB.

Peringatan dini disebutnya telah diedarkan berkaitan dengan ketinggian gelombang dan angin kencang. Sejumlah perairan yang mengalami ketinggian gelombang 2.0-3.0 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian Barat.

Selain di Selat Sunda bagian Barat yang terhubung dengan jalur kapal penyeberangan, potensi gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Barat Lampung, Teluk Lampung bagian Selatan dan Samudera Hindia Barat Lampung.

Informasi dari prakirawan BMKG Maritim Lampung disebutnya menjadi peringatan agar nahkoda waspada. Sebab jalur Selat Sunda sekaligus Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II  merupakan jalur pelayaran internasional.

“Kewaspadaan nahkoda kapal penumpang lintas Bakauheni-Merak harus dilakukan saat berada di alur masuk dan alur keluar serta titik perlintasan kapal tangker. Kapal barang pada kondisi cuaca tidak bersahabat bisa memaksimalkan alat navigasi,” ungkap Iwan Syahrial saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (3/10/2019).

Lihat juga...