Luas Lahan Terbakar di Sumbar, 20 Hektare
PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat, menyatakan, hingga hari ini ada 20 haktare lahan yang terbakar di sejumlah daerah. Pemadaman pun terkendala jauhnya lokasi, sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk menjangkaunya.
Kalaksa BPBD Sumatra Barat, Erman Rahman, mengatakan, 20 haktare lahan yang terbakar di Kabupaten Dharmasraya seluas 4 haktare, Tanah Datar 5 haktare, serta daerah lainnya, Limapuluh Kota, dan Sawahlunto.
“Hingga hari ini, pemadaman telah selesai dilakukan. Prosesnya memasuki tahap pendinginan. Sampai sekarang tidak ada titik api. Namun yang ada 12 titik panas di Sumatra Barat,” katanya, Sabtu (14/9/2019).
Supaya tidak terjadi kembali kebakaran lahan, mengingat masih ada 12 titik panas yang sewaktu-waktu bisa berpotensi terbakar, kepada masyarakat diminta menghentikan kegiatan membuka lahan baru, serta tidak membuang benda yang memiliki potensi menimbulkan percikan api.
Ia menyebutkan, melihat penyebab kebakaran yang terjadi terhadap 20 haktare lahan itu, sebagian besar akibat adanya pembukaan lahan baru. Kebakaran lahan yang terjadi di daerah Sumatra Barat memang alasan disengaja.

“Supaya tidak terus terulang pembakaran lahan itu, BPBD bersama Dinas Kehutanan melalui Polisi Hutan, dan kepolisian, dan aparat lainnya, melakukan patroli dan pengawasan. Jika ketahuan orang sengaja membakarnya, ditangkap saja,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian daerah di Sumatra Barat yang memiliki lahan gambut, akan sangat rentan terjadi perluasan kebakaran lahan, meskipun hanya berawal dari percikan api dari puntung rokok. Diperparah lagi, tidak turunnya hujan di wilayah Sumatra Barat kurang lebih 3 pekan ini.