Indonesia Terpilih, Tuan Rumah Pertemuan Parlemen Eurasia 2020
Dibuka oleh Parlemen Kazakhstan yang dilanjutkan dengan sambutan Presiden pertama Kazakhatan Nur Sultan Nazarbayev, tokoh dengan pemikiran cemerlang yang menginisiasi pembentukan pertemuan parlemen negara-negara Eurasia.
“Hakikatnya adalah bagaimana parlemen seluruh negara yang ada di kawasan ini berperan aktif dan memiliki kepentingan yang sama untuk meningkatkan kerja sama multilateral,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon mengatakan bagi Indonesia pertemuan parlemen Eurasia sangat penting, untuk memperkuat fungsi kelembagaan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama multilateral.
Eurasia bisa menjadi pintu masuk bagi Indonesia dalam melakukan diplomasi dagang. Misalnya, soal kelapa sawit saat ini ada kampanye negatif soal palm oil yang diinsiasi oleh beberapa negara Eropa.
“Diplomasi parlemen adalah salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan negara lainnya, karena sebagian besar negara-negara di kawasan ini berbasis parlementer,” ujarnya.
Fadli Zon menjelaskan, kerja sama Eurasia belum menukik pada kerja sama ekonomi, namun yang menjadi dasar penting sudah cukup bagus yaitu semangat menjalin perdamaian dan saling menghormati antarnegara. (Ant)