‘Gawe Au’ Tarian Bambu dari Adonara
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Akhirnya keduanya pun lanjut Hendrikus, berpegangan tangan sambil memberi pengumuman yang berbunyi ‘Kame Ame Ruakem Keredok’ yang berarti kami berdua bersaudara.
“Akhirnya semua orang mengarak gadis tersebut ke rumah saudara kembarnya di kampung halaman mereka, di Lewonara. Sejak saat itu lahirlah tarian Gawe Au sebagai budaya di masyarakat Lewonara yang diwariskan turun temurun, sampai saat ini,” pungkasnya.