Festival Lamaholot, Ingatkan Generasi Muda Pentingnya Budaya Lokal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LARANTUKA – Kebudayaan menjadi jati diri setiap orang, setiap anggota komunitas terutama warga komunitas adat di sebuah wilayah.
Hal ini yang membuat pemerintah kabupaten Flores Timur terus menggiatkan pelaksanaan festival budaya. Ini dilakukan untuk menggali budaya Lamaholot dan diwariskan kepada generasi muda agar tetap lestari.
“Saya hanya mau sampaikan bahwa manusia yang kehilangan akarnya, dia tidak akan memiliki jalan yang bagus menuju masa depannya. Bagi seluruh masyarakat Lamaholot kita memiliki budaya Lamaholot,” tegas bupati kabupaten Flores Timur, NTT, Antonius Gege Hadjon, Minggu (15/ 9/2019) petang.

Dikatakan Anton, sapaannya, budaya berkembang dalam setiap masyarakat adat Lamaholot. Dia juga memastikan bahwa dalam perjalanan waktu, banyak budaya yang sudah dilupakan.
Budaya itu tandas mantan wakil ketua DPRD Flores Timur ini, tampil dalam bentuk adat istiadat, dalam bentuk pola hidup, dalam bentuk alat perlengkapan, dan lain sebagainya.
“Pelaksanaan festival adalah membangkitkan kembali rasa bangga masyarakat terhadap apa yang mereka miliki. Terhadap budaya yang mereka miliki,” tegasnya.
Pelaksanaan festival tambah Anton, akan terus menggali budaya. Menggali apa yang dimiliki guna menghadirkan rasa cinta terhadap apa yang dimiliki.
Dengan begitu, sambungnya, akan memberi dampak baik sosial dan juga ekonomi. Oleh karena itu dengan festival Lamaholot, seluruh masyarakat Flores Timur memuliakan apa yang dimiliki.