Ustad Haikal Hasan: Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto Pelopor Kebaikan
Editor: Koko Triarko
“Jadi tetap, ya beroposisi. Karena oposisi lebih terhormat. Tapi, oposisi yang baik yang tulus tidak ada kepentingan. Imbauan politik ini karena masih tahun politik,” seloroh Ustad Haikal.
Pada kesempatan ini, Ustad Haikal pun mengajak keluarga Cendana, kerabat dan para undangan untuk membuka surat Yasin halaman 91. Di halaman tersebut, tampil foto Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto sedang bercengkrama mesra dengam senyum khas mereka yang terus ditebar.
“Buka Yasinnya, lihat halaman 91 ada foto Pak Harto dan Ibu Tien dengan senyuman khasnya. Dari sisi psikis, kita bisa baca, bahwa ini the original smart. Saya gambarkan, bahwa ahlak Beliau berdua itu indahnya luar biasa,” ujar Ustad Haikal.
Rasullah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya itu bukan yang paling banyak sedekah dan rajin puasa. Yang paling baik akhlaknya pada keluarganya. Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto terkenal kompak dan akur serta saling memuliakan. Jadi, perlu kita kenang,” ujarnya.
Saat Buya Hamka, tokoh ulama ternama Indonesia dipenjarakan oleh Bung Karno. Kemudian, Buya Hamka dibebaskan oleh Pak Harto. Setelah bebas, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini ceramah di Masjid Agung Al Azhar.
Dalam ceramahnya, dia berkata, “Maukah di antara kalian ini umurnya panjang? Buya Hamka bisa melihat ke depan tentang Pak Harto dan Bung Karno,”
Mereka yang mempelopori kebaikan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. “Hari ini, Pak Harto dan Ibu Tien sudah nggak ada, tapi namanya disebut terus. Itu tanda ada di hati rakyat Indonesia,”, tegasnya.
Untuk mengenang almarhum Pak Harto dan almarhumah Ibu Tien, Ustad Haikal pun menyampaikan sebuah syair karya Buya Hamka;