Pertanian Masih Jadi Penopang Ekonomi Masyarakat Lamsel

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Usaha traktor untuk mempercepat pengolahan lahan disebutnya masih sangat dibutuhkan. Sebab dengan traktor tanah yang diolah bisa lebih gembur dan proses pengerjaan bisa dilakukan dengan cepat.

“Bagi petani pemilik lahan bisa terbantu pengolahan lahan, bagi pemilik traktor bisa memberi keuntungan penyewaan jasa,” tutur Suhadi.

Udin (kaos merah) dan Sobri (manol jagung) bekerja memanen jagung milik petani di Desa Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Selasa (6/8/2019). Foto: Henk Widi

Usaha pertanian menambah pendapatan bagi masyarakat di antaranya pertanian jagung. Sejumlah lahan pertanian jagung yang masih bisa dipanen memberi hasil bagi buruh petik salah satunya Udin. Ia menyebut saat proses panen jagung ia bisa bekerja sebagai buruh petik dengan upah per karung Rp5.000.

Sejumlah pekerja kerap bisa mendapatkan rata rata 30 karung per orang atau hasil Rp150.000 per hari. Hasil tersebut cukup menjanjikan saat musim kemarau karena sulitnya memperoleh pekerjaan.

“Memetik jagung merupakan pekerjaan yang mudah butuh ketelatenan namun semakin rajin hasil yang diperoleh juga banyak,” ungkap Udin.

Lihat juga...