Pemkab Banyuwangi Ajukan Perubahan RPJMD ke DPRD

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ketiga, percepatan peningkatan tingkat pendidikan penduduk berbasis masyarakat melalui kejar paket B dan C dengan jumlah sasaran 606.627 jiwa menjadi fokus program dengan melibatkan seluruh PKBM dan gerakan sedekah ilmu oleh guru-guru penerima sertifikasi di jenjang SLTP dan SLTA.

“Di bidang kesehatan, perubahan paradigma pembangunan kesehatan dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat agar menjadi prioritas, di setiap jenjang layanan baik pemerintah maupun swasta,” tambahnya.

Terakhir, peningkatan kualitas layanan dan kepuasan masyarakat. Menurut Anas, teknologi informasi merupakan ‘backbone’ penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan e-government. Penyediaan informasi yang lebih cepat, akurat dan bisa diakses kapan pun merupakan instrumen untuk pengambilan keputusan, dan keterbukaan serta peningkatan partisipasi publik yang lebih baik.

“Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, menurunkan disparitas antarwilayah, serta menopang pengembangan wisata, pertanian, aksesibilitas layanan pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliono, selaku pimpinan sidang menyampaikan, bahwa nota pengantar dari Bupati ini akan disampaikan kepada seluruh fraksi sebagai bahan dasar pandangan umum fraksi yang akan dilaksanakan pada hari Selasa besok.

“Pandangan fraksi atas nota pengantar Perubahan RPJMD oleh Bupati akan kita laksanakan besok hari Selasa pagi,” tutupnya.

Lihat juga...