Ketegangan Perdagangan AS-Cina Meningkat, Dolar Jatuh

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan pada 15 Agustus bahwa mereka akan mengenakan tarif tambahan 10 persen untuk barang-barang Cina. Nilainya sekira 300 miliar dolar AS. Masing-masing berlaku pada 1 September dan 15 Desember, dalam dua kelompok.

Berita itu muncul pada saat pasar AS telah mengkhawatirkan kemungkinan resesi ekonomi yang disumbang oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya. Seiring meningkatnya kecemasan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan global, surat utang pemerintah AS, aset tradisional berisiko rendah, mengalami penurunan imbal hasil sepanjang hari, yang mengindikasikan berkurangnya sentimen investor.

Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10-tahun, mundur kembali ke sekitar 1,53 persen pada sore hari. Hanya sedikit lebih tinggi dari imbal hasil surat utang pemerintah berenor 2-tahun. Hal itu, memicu kekhawatiran atas potensi inversi kurva imbal hasil, yang secara luas dipandang sebagai pertanda dari resesi masa depan. (Ant)

Lihat juga...