Danau Koliheret di Sikka Butuh Penataan
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Hingga kini, pemerintah belum melakukan penataan Danau Koliheret di Desa Watudiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, yang merupakan salah satu potensi wisata.
“Pemerintah kabupaten Sikka memang lemah dalam penataan kawasan wisata. Banyak kawasan wisata yang belum ditata, apalagi jalan menuju lokasi wisata,” sebut Laurens Nino, salah saeorang warga Sikka, Minggu (11/8/2019).
Laurens mencontohkan danau Semparong. Danau di pulau Sukun yang merupakan danau air asin saja belum diperhatikan sampai saat ini, meskipun telah dipromosikan dan banyak yang mengetahuinya.
“Danau Koliheret pun sudah banyak diketahui masyarakat, tetapi sampai sekarang belum ditata. Untuk ke lokasi danau saja jalannya rusak parah, sehingga kendaraan sulit melintas,” ungkapnya.

Pemilik tanah, kata Laurens, sudah mengizinkan danau ditata dan dijadikan tempat wisata. Ini sebuah peluang, apalagi saat ini sudah banyak masyarakat yang selalu ke tempat wisata setiap hari libur dan hari minggu.
“Ini peluang untuk meningkatkan pendapatan dan harusnya pemerintah lebih kreatif dalam mencari pendapatan. Memang banyak orang yang tertarik ke danau ini, tapi lokasinya sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor roda dua,” terangnya.
Kepala Desa Watudiran, Maxentius Maxmulianus, mengatakan, danau Koliheret merupakan peluang untuk dijadikan destinasi wisata. Pemerintah desa memang akan mengembangkannya, namun butuh dana besar untuk membersihkan areal sekitar danau.