Terkendala Peremajaan, Edukasi Peneropongan Benda Langit Tetap Diminati

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Sebagai perwujudan fungsi edukasi, Planetarium dan Observatorium Jakarta selalu menyelenggarakan peneropongan benda langit secara reguler. Dan kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, terlihat dari selalu penuhnya antrean pendaftaran.

Ahli Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta, Widya Sawitar, menyebutkan edukasi di Planetarium dan Observatorium Jakarta ini terbagi dua.

“Satu, di Teater Bintang. Dimana kita akan melihat simulasi dari pergerakan benda langit. Lalu, kita aplikasikan simulasi itu pada edukasi kedua, yaitu mempraktekan langsung dengan menggunakan teleskop dan melakukan peneropongan,” kata Widya di sela-sela kegiatan peneropongan, Jumat malam (12/7/2019).

Ia menyebutkan untuk bulan Juli ini, benda langit yang bisa diamati melalui teleskop adalah Jupiter, Saturnus dan Bulan.

“Dari awal bulan, kita melihat Jupiter dan Bulan. Nanti tanggal 16-17 Juli akan ada peneropongan Gerhana Bulan sebagian. Selanjutnya, akan ada peneropongan Saturnus,” ucapnya.

Widya mengakui bahwa saat ini banyak fasilitas yang sudah harus memasuki tahap perawatan.

“Ya ada beberapa yang harusnya sudah masuk perawatan. Tapi masih terkendala. Jadi kita maksimalkan saja yang ada untuk tetap memberikan edukasi. Karena setiap kali peneropongan ya seperti ini, antrean masyarakat selalu panjang,” ujarnya.

Suasana para pengunjung Planetarium dan Observatorium Jakarta menunggu waktu peneropongan, Jumat malam (12/7/2019). -Foto: Ranny Supusepa

Pendaftaran peneropongan dilakukan setelah waktu maghrib. Dan kegiatan peneropongan akan dilakukan sekitar pukul 7 malam.

Lihat juga...