Pokdarwis Dituntut Lebih Inovatif dan Beda
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Untuk mengangkat sektor pariwisata di wilayah masing-masing, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dituntut untuk selalu berinovasi dan menyuguhkan sesuatu yang beda. Hal ini penting untuk membangkitkan rasa keingintahuan orang.
Pesan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olah aga dan Pariwisata (Diporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi dalam acara Jambore dan Konvensi Kelompok Sadar Wisata tingkat Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (27/7/2019).
Menurutnya, pokdarwis harus mampu menampilkan sesuatu yang meninggalkan kesan mendalam dan memberikan efek keingintahuan pada masyarakat luas.

“Pokdarwis harus memperhatikan banyak hal, mulai dari keramahan, keindahan dan yang terpenting meninggalkan kesan. Kalau kita menjual wisata, harus ada yang berbeda karena wisata itu 50 persennya harus membuat orang kepo atau penasaran,” tuturnya.
Terkait kegiatan jambore yang dilaksanakan di Desa Wisata Lembah Asri Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga ini, Sinoeng berharap harus terus ditingkatkan kreativitasnya.
Sebab, jika biasa-biasa saja dan terkesan hanya sebagai rutinitas dan sekedar menghabiskan anggaran, lebih baik tidak usah digelar.
Ia memberi ide, misalnya dengan mengadakan lomba putra-putri pokdarwis untuk memacu generasi muda agar peduli terhadap sektor pariwisata, ataupun kegiatan lain yang lebih milenial dan kekinian, seperti lomba vlog sadar wisata dan sejenisnya.