‘Platform’ Jual Beli ‘Online’ Kulon Progo Belum Efektif

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Diluncurkan sejak 2018, platform marketplace jual beli online Kabupaten Kulon Progo, belabeliku.com, hingga saat ini dinilai belum mampu secara efektif mendorong pemasaran online produk para pelaku UMKM di kabupaten tersebut. 

Dari sekitar 3.000 UMKM yang sudah terdaftar, tercatat hanya kurang dari 10 transaksi setiap bulannya yang dilakukan pengelola platform marketplace belabeliku.com. Jumlah transaksi itu jelas sangat minim, dan tak banyak berdampak dalam mendongkrak peningkatan omset penjualan produk UMKM di Kulon Progo.

Bagian SDM, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, Evante Nur Anisa, selaku pengelola platform marketplace belabeliku.com, mengakui hal tersebut.

Ia menilai masih minimnya pengetahuan dan kemampuan para pelaku UMKM terkait internet di Kulon Progo, sebagai penyebab utama minimnya transaksi melalui platform marketplace asli Kulon Progo itu.

Evante Nur Anisa, pengelola platform marketplace belabeliku.com –Foto: Jatmika H Kusmargana

“Memang kita hanya membantu dalam menjual produk mereka secara online, dengan menyediakan platform saja. Jadi kita hanya sebagai wadah. Laku atau tidaknya sebuah produk yang ditawarkan di Belabeliku.com tetap tergantung masing-masing pelaku UMKM itu sendiri. Sementara, kita lihat masih banyak pelaku UMKM yang belum melek teknologi,” katanya, Selasa (9/7/2019).

Selain masih banyak pelaku UMKM yang dinilai kurang familiar dengan dunia internet, masih belum sempurnanya platform marketplace belabeliku.com juga dianggap turut mempengaruhi minimnya transaksi produk UMKM Kulon Progo secara online.

Lihat juga...