Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Fed Tegaskan Kembali Kebijakan Proekspansi
WASHINGTON – Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat mengatakan, ketidakpastian ekonomi global dan domestik telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Dampaknya, bank sentral Amerika Serikat tersebut akan bertindak sewajarnya, untuk mempertahankan ekspansi ekonomi yang dilakukan.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah laporan, yang disampaikan kepada Senat AS. Sementara, Ketua Fed, Jerome Powell, dijadwalkan pada Rabu (10/7/2019) dan Kamis (11/7/2019) akan memberikan kesaksian tentang Laporan Kebijakan Moneter Setengah Tahunan, dihadapan Komite Senat bidang Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan.
“Sejak awal Mei, tenor informasi yang masuk tentang aktivitas ekonomi, secara seimbang, telah menjadi sedikit lebih suram, dan ketidakpastian tentang prospek ekonomi telah meningkat. Indikator pertumbuhan dari seluruh dunia telah mengecewakan, meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global,” tandas The Fed dalam laporan tersebut.
The Fed sejak Desember mempertahankan suku bunga dana federal atau federal funds agar stabil di kisaran antara 2,25 persen hingga 2,5 persen. Bank sentral AS telah berjanji bersikap sabar pada penyesuaian suku bunga acuan sejak Januari. Powell mengatakan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni, Fed akan bertindak sewajarnya untuk mempertahankan ekspansi.
Laporan itu menambahkan, peserta FOMC selama pertemuan Juni pada umumnya merevisi turun penilaian masing-masing, tentang arah suku bunga di masa depan. Laporan itu muncul pada hari yang sama, ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis data ketenagakerjaan Juni, yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS bertambah 224.000 pekerjaan. Jumlahnya lebih tinggi dari yang diperkirakan.