Antisipasi Kekeringan, Kotawaringin Timur Bagikan Ribuan Tandon Air

Ilustrasi warga mengantre bantuan air bersih - DOK CDN

Sementara itu, saat ini curah hujan di Kotawaringin Timur mulai berkurang. Dampaknya, kebakaran lahan gambut mulai terjadi di beberapa lokasi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit memprediksi, kemarau tahun ini sedikit lebih lama dibanding tahun lalu.

Hal itu menjadi pertimbangan pemerintah kabupaten sehingga menaikkan status waspada kebakaran hutan dan lahan menjadi siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan terhitung mulai 3 Juli hingga 30 Oktober mendatang. (Ant)

Lihat juga...