Video Siswa SMK Bina Maritim Maumere Dianiaya Senior Viral
Editor: Mahadeva
MAUMERE – Perilaku dua orang siswa SMK Bina Maritim Maumere, yang melakukan kekerasan terhadap junior-nya menjadi perbincangan masyarakat.
“Selesai apel Senin (10/6/2019) kami diminta ke kios di sebelah utara sekolah. Sampai disana saya ditanyai mengenai kenapa memakai sepatu PDL (Pakaian Dinas Lengkap) atau disebut sepatu boneng,” sebut AMN (16), siswa SMK Pelayaran Bina Maritim, Rabu (12/6/2019).
Sementara SNI (16), siswa lainnya mengaku ditanyai dua seniornya mengenai potongan rambutnya yang dipangkas tipis dan bergaris model anak gaul. Kedua senior kemudian memarahi keduanya dan melakukan penganiayaan. “Kami ditempeleng dan dipukul di perut. Kami berdua sempat sakit dan pusing. Pemukulan berlangsung sekitar satu jam. Kami tidak teriak, karena kami menghargai mereka senior,” sebut AMN.
Setelah dipukuli, AMN menyebut, keduanya langsung kembali ke rumah. Keduanya tidak memberitahukan perlakuan yang diterima kepada orang tua masing-masing, hingga video penganiayaan beredar di media sosial dan viral. “Pihak sekolah saat apel juga tidak memberikan teguran, hanya senior kami yang melakukan teguran tersebut disertai pemukulan. Kami setiap hari sering mendapatkan hukuman dari senior,” jelas SNI.
SNI menyebut, ada sistim senior dan junior, tetapi kalau ada kesalahan baru ditegur dan diharapannya tidak dengan pemukulan. Senior sendiri saja tidak disiplin dan melanggar aturan malah menyuruh yunior yang harus disiplin dan mentaati aturan. “Kami juga kaget videonya bisa beredar di media sosial dan menjadi viral. Kami menyesalkan kejadian ini dan berharap agar ke depannya jangan lagi ada aksi kekerasan seperti ini,” harap SNI.