Tutut Soeharto: Kita Harus Berjuang Secara Damai
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Putri sulung Presiden ke 2 RI, Jenderal Besar Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto mengatakan, kita harus berjuang secara damai, karena kita ini satu saudara, satu bangsa dan negara Indonesia.
“Kita harus bersatu dan Allah SWT tidak tidur. Allah akan membantu mana yang benar dan yang salah. Yang penting kita harus sabar. Sanggup sabar dan tenang?,” tanya Tutut Soeharto disambut kompak peserta aksi damai para pendukung Prabowo di Rumah Perjuangan Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis dinihari (23/5/2019).
Tutut Soeharto mengingatkan, seperti disampaikan Bapak Prabowo bahwa kita dalam berjuang itu harus sabar, sejuk dan damai. “Dan itu selalu dilakukan oleh bapak saya, H. Muhammad Soeharto. Jadi pemikiran Pak Prabowo ini sama dengan bapak saya. Dan kita harus berjuang secara damai, dan kita harus sabar,” ujarnya.
Saat Tutut Soeharto mengajak para pendukung itu untuk sabar dalam berjuang, seorang emak-emak berteriak. “Kalau ditindas harus lawan. Saya jauh-jauh dari Madura datang ke Jakarta ikut aksi damai,” ujarnya.
Putri Cendana ini dengan bijaksana menjawab teriakan emak-emak itu. “Jangan emosi kepancing suasana yang akan mengeruhkan aksi damai,” tandasnya.
Tutut Soeharto mengucapkan terima kasih atas perjuangan semua masyarakat Indonesia yang mendukung 02 yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. “Insyaallah dengan restu Allah SWT jadi presiden. Aamiin,” ujarnya disambut takbir peserta yang hadir.