Tutut Soeharto: Masyarakat Harus Kawal Pemilu
Editor: Makmun Hidayat
Tutut Soeharto berharap agar penanaman budi pekerti ditingkatkan agar anak bangsa lebih memiliki etika terhadap yang lebih tua.
Pada silaturahmi ini, Tutut Soeharto menyampaikan bahwa mahasiswa juga harus belajar ilmu politik dan paham politik. Hal ini penting agar tidak salah langkah dan mudah diarahkan oleh orang yang akan merusak bangsa ini.
“Mohon maaf mereka pakai kaus PKI, sepertinya merekaa bangga. Karena tidak tahu itu bahayanya seperti apa. Jadi tahu politik itu penting, agar sadar ini tidak baik dan tidak benar bagi orang beragama. Jadi bisa nolak,” ujarnya.
Tutut Soeharto yang didampingi adiknya, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto) mengaku dirinya tidak bermaksud untuk menggurui Universitas Muhammadiyah, tetapi saling mengingatkan.
“Mungkin dalam perjalanan kami juga ada kesalahan, mohon diingatkan. Mari kita bersama membangun negara menuju adil dan makmur agar bisa dibawa ke percaturan dunia,” tegasnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr. H Sulton M.Si mengatakan, setiap mahasiswa baru diajarkan hidup sebulan di pesantren agar menumbuhkan budi pekerti dan kebaikan kedepannya.