Sanggar SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng Kian Bersinar
Editor: Satmoko Budi Santoso
LARANTUKA – Sanggar Sanctissima milik lembaga SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng yang baru didirikan 2 tahun silam boleh dibilang sangat gemilang. Walaupun di usia yang masih sangat muda, namun deretan prestasi membanggakan telah ditorehkan.
“Dalam setiap pentas budaya di Flores Timur, sanggar ini selalu tampil memukau. Bahkan mampu menjangkau hingga luar daerah di Kabupaten Sikka dan Lembata,” ungkap Damsianus S. Tukan, SPd, guru SMPK Sanctissima, Hokeng, Kamis (11/4/2019).
Dikatakan Damsil, sapaannya, saat pentas di kota Maumere Kabupaten Sikka dalam “English Talent Show”, sanggar ini berhasil menghipnotis masyarakat kota Maumere. Lewat lelang lagu dan penjualan karcis, sanggar ini mampu mendulang pemasukan Rp71 juta.

“Saat pentas di kota Lewoleba, ibu kota kabupaten Lembata, sanggar ini mampu menyengat masyarakat Lembata dengan membawa pulang uang sejumlah Rp15 juta. Sesungguhnya bukan tentang uang, tetapi lebih dari itu tentang bagaimana kiprah sanggar ini,” ungkapnya.
Sanggar Sanctissima, terang Damsil, konsisten mengembangkan minat dan bakat siswa. Selain itu juga, memperkuat karakter dan mental siswa secara dini untuk tampil terbaik dan memukau di depan ratusan penonton.
“Dua Minggu yang lalu, SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng mendapat penghormatan dan kepercayaan. Sekolah ini mengambil bagian dalam Festival Bale Nagi kabupaten Flores Timur di dalam Pagelaran Seni Budaya Pante Oa,” tuturnya.
Sebagai pelatih Sanggar Sanctissima, Damsil merasa bangga akan kepercayaan besar ini dan tampil menyuguhkan yang terbaik di depan ribuan penonton peserta Festival Bale Nagi. Pihaknya menunjukkan kebolehan mereka melalui puisi, lagu, dan tarian Soka Seleng Mura Rame.