Ribuan Peziarah Ikuti Prosesi Laut di Larantuka
Editor: Satmoko Budi Santoso
LARANTUKA – Sejak Kamis (18/4/2019) ribuan peziarah dari luar kota Larantuka kabupaten Flores Timur mulai memasuki kota Larantuka. Dua kapal ferry yang disediakan pemerintah provinsi NTT mulai mengangkut peziarah dari Kupang dan beberapa daerah lainnya di pulau Timor secara gratis.
“Untuk tahun ini jumlah peziarah dari luar kabupaten Flores Timur berkurang hampir seratus persen. Banyak peziarah dari pulau Jawa juga tidak hadir karena mengikuti pemilu,” sebut salah satu warga, Simeon Diaz, Jumat (19/4/2019).
Dikatakan Simeon, biasanya sejak hari Selasa atau Rabu, ribuan peziarah sudah memadati kota Larantuka. Penginapan dan hotel yang ada pun sudah dipesan sejak bulan Desember.
“Biasanya hari Rabu malam sudah mulai ritual Trewa banyak peziarah yang hadir. Kamis pagi setelah pintu kapela Tuan Ma dan Tuan Ana dibuka, sudah banyak peziarah yang antre ikut ritual Cium Tuan,” terangnya.
Biasanya, antrean hingga mencapai 500 meter kalau banyak peziarah yang datang. Antrean paling panjang kata Simeon, biasanya terjadi saat malam hari sekitar pukul 20.00 WITA hingga jam 02.00 WITA dan mulai sepi selepas pukul 03.00 WITA.
“Hampir setiap tahun ribuan peziarah selalu datang karena ritual Semana Santa sudah mendunia. Pemerintah harus mengemasnya sehingga menjadi sebuah acara pariwisata tahunan yang bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan rohani,” tuturnya.
Wakil gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengatakan, pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten agar mempromosikan secara gencar. Sebab ritual Semana Santa merupakan salah satu aset wisata rohani di NTT.
