“Saat ini pencak silat telah didukung oleh 49 negara dari total keperluan 70-75 dukungan. Diperlukan kelanjutan upaya kolektif yang kuat dari para pemangku kepentingan pencak silat agar aspirasi untuk masuk dalam Olimpiade dapat diwujudkan,” ujarnya.
Kejuaraan pencak silat internasional tahunan di Schoten ini menjadi training ground bagi pesilat dari Eropa dan Asia untuk memasuki kompetisi yang lebih besar.
Selain untuk menunjukkan hasil latihan selama ini, juga untuk mengetahui kekuatan pesilat negara lain agar dapat mempersiapkan diri menghadapi SEA Games di Filipina pada 30 November–11 Desember 2019.
Pada kejuaraan tahun sebelumnya, tim pencak silat Indonesia berhasil meraih 6 medali emas, 2 medali perak serta 2 medali perunggu.
Selain itu, salah satu pesilat Indonesia, Sarah Tria Monita, mendapatkan penghargaan sebagai Atlet Pencak Silat Wanita terbaik. (Ant)