Pemilu, Sejumlah Petugas SPBU dan Nelayan Lamsel Tetap Beroperasi
Editor: Satmoko Budi Santoso
Sejumlah konsumen yang membeli bahan bakar jenis solar dan pertalite disebut Nugroho, didominasi kendaraan jarak jauh. Kendaraan jenis truk ekspedisi yang berasal dari Pulau Jawa hendak menuju ke Jalinpantim dan Jalinsum umumnya mengisi bahan bakar di SPBU Bakauheni sebelum melanjutkan perjalanan.
Kondisi pelayanan berjalan normal dengan petugas dioperasikan sebanyak lima orang diakuinya setelah petugas menggunakan hak pilih.
Selain sejumlah kendaraan ekspedisi, konsumen yang membeli bahan bakar jenis solar didominasi oleh nelayan.
Nelayan yang membeli solar menurut Nugroho, umumnya justru memanfaatkan momen Pemilu dengan sepinya pembeli BBM. Nelayan yang membeli bahan bakar diakuinya sebagian berasal dari pesisir Bakauheni seusai melakukan pemungutan suara langsung melakukan pembelian bahan bakar.
Beberapa nelayan disebut Nugroho bahkan tetap akan melakukan aktivitas pada sore hari setelah mendatangi TPS.
Normalnya pelayanan penyedia bahan bakar jenis premium, dexlite, solar dan pertalite juga berlangsung di SPBU 24.355.64 Desa Sukabaru dan SPBU 24.355.64 Garuda Hitam Bakauheni. Sejumlah dispenser dengan nosel yang disediakan terlihat beroperasi seluruhnya.
Sistem pelayanan dengan memberi kesempatan memberikan hak suara diberlakukan oleh pengelola SPBU.
Aceng, pengelola SPBU 24.355.64 Garuda Hitam Bakauheni mengaku, memberi waktu karyawan menggunakan hak pilih.
“Pada pesta demokrasi tahun ini karyawan tetap bekerja namun diberi kesempatan menggunakan hak pilih,” beber Aceng.
Sementara itu, SPBU 24.355.64 Desa Sukabaru yang berada tidak jauh dari gerbang tol Bakauheni Utara terlihat ramai. Lokasi SPBU terdekat dengan gerbang tol Bakauheni Utara di dekat Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut menjadi pilihan bagi pengendara.